Oleh Rebecca Smith
Sebuah
penelitian menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan obesitas
karena dapat meningkatkan nafsu makan pada kaum pria dan dapat membuat
wanita tidak merasa kenyang setelah menyantap makanan.
Sebuah
percobaan yang dilakukan terhadap 27 orang sukarelawan menemukan, kurang
tidur dapat mempengaruhi tingkat hormon yang berbeda pada kaum pria dan
wanita.
Pria dan wanita memiliki reaksi tubuh yang berbeda saat kurang tidur.
Para
ilmuwan berpikir bahwa kurang tidur dalam jangka waktu yang panjang
dapat menyebabkan obesitas karena meningkatkan jumlah kalori yang
dikonsumsi keesokan harinya. Kini, diketahui bahwa pria dan wanita
memiliki mekanisme yang berbeda saat mengalami kurang tidur.
Penulis
laporan penelitian tersebut, Dr. Marie Pierre St Onge, dari Pusat
Kesehatan Columbia berkata, “Sukarelawan yang sehat dan memiliki bobot
tubuh yang normal memiliki sedikit pengaruh dalam faktor-faktor
metabolisme yang berisiko akibat kurang tidur dan bisa memengaruhi
pengaturan asupan hormon yang berbeda bagi pria dan wanita.”
“Kami
terkejut dengan rendahnya pengaruh tidur terhadap kadar glukosa,
insulin, leptin dan seks yang berbeda dalam ghrelin, hormon yang memicu
nafsu makan dan GLP-1, hormon yang membuat rasa lapar.”
Penemuan tersebut dimuat dalam jurnal “Sleep”.
Tim
ilmuwan mengukur tingkat hormon dalam darah yang diambil dari
sukarelawan setelah tidur selama empat jam dan sembilan jam. Tidur yang
singkat meningkatkan tingkat ghrelin pada pria tapi tidak pada wanita,
namun menurunkan tingkat GLP-1 pada wanita tapi tidak untuk pria,
perbedaan secara gender yang belum pernah dilaporkan sebelumnya.
Hasil
tersebut menyatakan bahwa masalah yang umumnya terjadi saat berkaitan
dengan kurang tidur adalah meningkatnya nafsu makan pada pria dan
menurunnya rasa kenyang pada wanita.
Dr. St Onge berkata, “Hasil
penelitian kami menunjukkan kerumitan hubungan antara durasi tidur dan
pengaturan keseimbangan energi.”
“Keseimbangan energi tersebut,
entah di saat seseorang sedang dalam masa kehilangan berat badan atau
menaikkan berat badan, mungkin akan menjadi masalah serius dalam
metabolisme dan pengaruh kurang tidur terhadap hormon.”
WHAT'S NEW?
Loading...
0 comments:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam. Terima Kasih.